Akhir-akhir ini sejak berlakuknya PSBB dan WFH, kebutuhan orang untuk mempercantik dan mempersiapkan kitchen set sebagai sarana sehat dalam rumah tangga menjadi sesuatu yang dominan, otomatis kebutuhan berkaitan dengan kitchen set dan berbagai aplikasi pelapisnya menjadi pilihan utama.
Finishing HPL maupun duco akan membuat kitchen set tampak elegan dan mudah dibersihkan. Lantas apa saja yang membedakan keduanya dan manakah yang lebih baik untuk dipilih? mari kita bahas dibawah ini.
MENGGUNAKAN FINISHING HPL
Finishing HPL sudah merupakan finishing peapisan kayu yang paling lazim untuk budget yang minimalis, selain corak yang beraneka ragam mulai corak kayu, batu alam hingga flat color tersedia. Merk dan haraganyapun beragam di pasaran.
Salah satu keunggulan dari penggunaan finishing HPL ini adalah tahan atas kimia, panas, dan pudarnya warna, setelah sekian lama. Pastikan anda memilih merk dan kualitas yang tepat untuk Anda gunakan.
Untuk HPL ini jasa membuat kitchen set berkisar antara 2 juta hingga 3 juta rupiah/meter’1. Salah satu keuntungan pembuatan dengan finishing HPL adalah aksesoris pelengkap misal untuk sudut, pinggir/edging, sehingga terlihat rapih.
MENGGUNAKAN FINNISHING DUCO
Menggunakan finishing Duco akan menimbulkan satu ciri khas yaitu kesan elegan dan mewah, namun membutuhkan waktu yang relatif lama serta biaya yang tidak murah dan tidak semua aplikator duco mampu mengerjakan finishing yang sempurna dikarenakan dengan teknik pelapisan cat duco, bahan baku yang digunakan, proses pengeringan, hingga coating.
Warna bisa dipilih sesuai dengan selera Anda, disesuaikan dengan tone warna interior desain. Namun cat duco hanya warna-warna solid
Untuk finishing DUCO ini biaya pembuatannya berkisar mulai 2,8 Juta.
Nah, kembali pilihan ada pada Anda sebagai pengguna, bagaimana hendak menciptakan cantiknya kualitas kitchen set Anda. Kebutuhan atas fungsi atau juga sekaligus unsur mewah yang Anda pilih?